Satu lagi makanan indonesia yang sangat khas yang berasal dari Kota Manado, makanan khas indonesia yang sangat ini cukup terkenal di seluruh indonesia, pasalnya Bubur Tinutuan ini banyak di jual di setiap tempat di indonesia. Bubur Tinutuan biasanya sangat cocok apabila di hidangkan di pagi hari untuk sarapan dan untuk lauk pendamping dari Bubur Tinutuan ini anda bisa menggunakan ikan tuna, ikan cakalang, sambal dabu-dabu roa dan perkedel.

Bubur Tinutuan ini merupakan makanan favorit masyarakat lokal, akan tetapi juga tidak sedikit wisatawan mancanegara yang doyan makan Bubur Tinutuan ini. Di dalam Bubur Tinutuan ini terdapat daging dan berbagai jenis sayuran. Kebiasaan masyarakat juga ada yang menghidangkan Bubur Tinutuan ini dengan midal, yakni sebuah makanan yang berjenis mie. Jadi bagi anda yang penasaran dengan masakan khas indonesia ini segera berburu di sekeliling anda.

Bahan-bahan Bubur :


  • Beras 200 gram, cuci bersih, tiriskan.
  • Air 2 liter
  • Garam 1 sendok makan
  • Ubi merah 100 gram, kupas, potong
  • Labu kuning 100 gram, kupas, potong
  • Daun melinjo muda 50 gram, cuci bersih
  • Bayam 50 gram, cuci bersih
  • Kangkung 50 gram, petiki daunnya, cuci bersih
  • Daun kemangi 25 gram, cuci bersih.
  • Sereh 3 batang, memarkan.
  • Daun bawang 4 batang, iris halus
  • Daun kunyit 2 lembar, ikat simpul
  • Ikan asin jambal/ikan jambal asin 150 gram potong dadu, cuci, goreng hingga kering.

Cara Membuat Bubur Manado (Tinutuan) :


  1. Pertama-tama asak beras bersama air, garam, daun bawang, sereh, dan daun kunyit. Aduk terus hingga hampir matang.
  2. Selanjutnya masukan ubi merah, labu kuning, dan jagung. Aduk hingga rata dan masak terus sampai ubilunak.
  3. Tambahkan sisa sayuran, sambil di aduk perlahan hingga matang dan kental.
  4. Angkat dan sajikan bubur bersama ikan asin dan pelengkap lainnya sesuai selera.
  5. Bubur manado yang dibuat tanpa menggunakan kuah santan gurih dari bumbu rempah lebih sehat dibandingkan bubur ayam pada umumnya. Nah, karena tanpa kuah santan maka bubur manado ini cocok juga dimakan oleh balita dan anak-anak yang masih dalam masa pertubuhan karena kandungan gizi didalamnya yang cukup banyak. Untuk balita skip saja daun melinjo dan daun kemanginya, lalu ganti dengan tahu dan wortel agar hasilnya lebih lembut.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Orok Orok Khas Banyuwangi

Resep Pepes Tahu

RESEP SEBLAK BASAH